Selasa, 25 Oktober 2011

Membuat Frame by Frame Animation

       Animasi frame by frame dibuat dengan cara mengubah isi frame-frame yang berurutan secara manual. Image dibuat pada setiap frame, meskipun perubahan diantara frame-frame tersebut mungkin hanya sedikit saja. Animasi frame by frame sangat berguna untuk membuat animasi yang kompleks dan terdapat perubahan dramatis dalam periode waktu yang pendek. Ikuti langkah berikut ini:
1. Buat dokumen flash baru dengan mengklik menu File 􀃆 New.
2. Dobel-klik Layer1, kemudian ubah namanya menjadi Animasi1.
3. Tempatkan objek berupa lingkaran berwarna merah di sudut kiri-atas stage.
4. Pilih frame 2 layer Animasi1, kemudian pilih menu Insert Blank Keyframe.
5. Tempatkan objek lingkaran berwarna kuning dengan ukuran lebih besar daripada lingkaran sebelumnya di sisi kanan-atas stage.
6. Pilih frame 3 layer Animasi1, kemudian pilih menu Insert Blank Keyframe.
7. Tempatkan objek lingkaran berwarna hijau dengan ukuran lebih kecil dari pada lingkaran pertama di tengah-tengah stage.
8. Klik frame 1, kemudian tekan tombol F5 sebanyak 4 kali.
9. Klik frame 6, kemudian tekan tombol F5 sebanyak 4 kali.
10. Klik frame 11, kemudian tekan tombol F5 sebanyak 9 kali.
11. Tekan tombol Enter untuk melihat hasil animasi.
Membuat Motion Tween 
Seperti namanya, motion tweening secara khusus dipakai untuk memindahkan objek animasi dari satu tempat ke tempat lain. Namun demikian pada kenyataannya lebih dari sekedar memindah objek, tetapi bisa juga untuk penskalaan, perputaran, memiringkan objek, dan mengubah warna atau transparansinya.
1. Sembunyikan layer Animasi1.
2. Sisipkan layer baru dengan memilih menu Insert􀃆Layer.
3. Dobelklik layer yang baru saja dibuat, ubah namanya menjadi Animasi2.
4. Tempatkan objek lingkaran berwarna biru di sisi kiri stage.
5. Pilih objek lingkaran yang baru saja dibuat, klik kanan lalu pilih menu
shortcut Convert to Symbol.
6. Pada kotak teks Name, ketik Bola lalu klik OK.
7. Klik frame 1 layer Animasi2.
8. Pada panel Property, pilih Motion pada combobox Tween.
9. Pada panel Property, ubah isi kotak Ease menjadi 50.
10. Klik frame 20 layer Animasi2, lalu klik kanan dan pilih menu Insert Keyframe.
11. Pilih instance Bola lalu drag ke sisi kanan stage.
12. Perbesar ukuran instance Bola.
13. Tekan Enter untuk melihat hasil animasi.
Menggunakan Motion Guide
Motion guide 
Dipakai untuk mengatur pergerakan objek agar mengikuti alur gerak tertentu, seperti mengikuti alur kurva atau garis yang tidak beraturan.
1. Klik kanan pada layer Animasi2, lalu pilih menu shortcut Add Motion Guide.
2. Klik frame 1 layer Guide: Animasi2.
3. Klik Line Tool pada panel Tools.
4. Buat alur pergerakan objek pada stage dari posisi awal hingga posisi akhir instance Bola, misalnya seperti pada gambar berikut:
5. Tekan tombol Enter untuk melihat hasilnya.
Membuat Shape Tween
Shape tweening berfungsi untuk membuat animasi perubahan bentuk shape (objek bidang). Objek yang dianimasi harus berupa shape. Dalam satu layer, boleh terdapat lebih dari satu shape yang dianimasikan.
1. Sembunyikan layer Animasi2 dan layer Guide: Animasi2.
2. Sisipkan layer baru dengan memilih menu Insert􀃆Layer.
3. Dobelklik layer yang baru saja dibuat, ubah namanya menjadi Animasi3.
4. Tempatkan objek lingkaran berwarna cokelat di sisi kanan stage.
5. Klik frame 1 layer Animasi3.
6. Pada panel Property, pilih Shape pada combobox Tween.
7. Klik frame 20, lalu klik kanan dan pilih menu Insert Blank Keyframe.
8. Tempatkan objek persegi panjang berwarna ungu di sisi kanan stage.
9. Tekan Enter untuk melihat hasil animasi.
Menambahkan Shape Hint
Kita dapat mengendalikan cara penampilan shape-shape antara awal dan akhir tweening. Cara melakukannya dengan menambahkan shape hint untuk menentukan titik mana yang terkait antara bentuk shape awal dan shape akhir.
1. Klik frame 1 layer Animasi3.
2. Klik menu Modify  Shape Add Shape Hint.
3. Drag shape hint (huruf a dalam lingkaran) ke titik tepi atas lingkaran.

 4. Pilih frame 20 layer Animasi3.
5. Drag shape hint (huruf a dalam lingkaran) ke titik tepi-bawah persegi panjang.
6. Tekan Enter untuk melihat hasil animasi.
Menyimpan dan Mengekspor Animasi
File dokumen Flash disimpan dengan ekstensi .fla. Untuk menyimpan file dokumen Flash, salah satunya dengan mengikuti langkah berikut:
1. Klik menu File Save
2. Pada kotak teks File Name, ketik nama file.
3. Klik Save.
Untuk mencoba animasi yang telah dibuat, lakukan dengan cara mengklik menu Control Test Movie. Flash secara otomatis akan mengeksort animasi ke dalam format .swf. Animasi yang telah selesai dibuat dapat diekspor ke dalam berbagai format untuk berbagai keperluan. Caranya seperti berikut:
1. Klik menu File Export Movie.
2. Pada kotak teks File Name, ketik nama file hasil ekspor nantinya.
3. Pada kotak pilihan Save as type, pilih tipe file hasil eksport.
4. Klik Save.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar